Jumat, 02 Desember 2011

HARI YANG MENYEBALKAN

"Kak,tunggu kak... ,tunggu...!" Ucap Riri dengan tergesa-gesa memakai sepatunya."Makanya kalau tidur jangan malem-malem,jadinya ginikan,kamu terlambat dan kakak juga ikut terlambat gara-gara nungguin kamu."teriak kakakku yang sudah 3 tahun mengantarkanku.kakakku bernama Rico,ia sangat pintar di sekolah tidak seperti aku,aku bernama Riri,aku sekarang kelas 3 SMP.Di sekolah aku dikenal jail dan ku juga selalu dipanggil si jail.Tapi walaupun aku suka jail,sebenarnya banyak orang yang mau berteman denganku.Tapi teman yang paling dekat denganku adalah Jini.Kita satu kelas sejak kelas 2 SMP,dan kita sudah seperti sahabat yang tak terpisahkan,kemana-mana kita selalu bersama.
Pada suatu hari,saat kami lewat di depan ruang Kepsek,Jini melihat seorang cowok yang sangat gantengyang sedang berbicara dengan Kepsek,sepertinya sih sedang bicara serius,tapi gak tau apaan dan aku juga gak pingin tau sih.
hehehe....
"Eh Ri,itu ada anak ganteng banget!" kata Jini sambil memandangi si cowok itu.
"Alah,biasa aj kale....!" balas ku dengan cuek.
"Tapi kok ku gak pernah liat dia ya sebelumnya...?"
"Udah ah ,bentar lagi masuk nih,ayo kita kekelas." Ucap ku sambil menarik tangan Jini yang sedang melamun.
"ih kamu tu..."
***
Treeet.......
Bel masuk berbunyi.Aku dan Jini duduk dan menyiapkan buku untuk pelajaran pertama.Guru pun datang,semua anak menjadi tenang.Tapi tidak seperti biasanya,hari ini guru masuk ke kelas bersama seorang cowok,cowok itu ternyata yang tadi Jini liat di ruang Kepsek.Dan ternyata dia adalah anak baru yang pindah dari Surabaya dan akan bersekolah di sini dan di kelas kami.
"Hm.... Assalamu'alaikum anak-anak"
"Wa'alaikum salam pak..." Jawab anak-anak yang terus memandang si anak baru itu.
"Ini ada anak baru yang akan bergabung dengan kalian di kelas ini." Ucap pak Guru.
"Hallo teman-teman,
Namaku Raka ,salam kenal" Katanya memperkenalkan diri dengan tersenyum.
Semua anak perempuan di kelasku membalas sambil tersenyum genit kecuali aku,aku hanya cuek.
Anak baru itu duduk tepat di belakangku,aku jadi sebel soalnya Jini selalu ngobrol sama anak itu dan aku dicuekin,huh sebel banget.
Hari ini memang hari yang menyebalkan.